Wednesday, May 16, 2012

Yang Mistis dan Yang Ilmiah di Gunung Salak

Gunung Salak sering menjadi kuburaan bagi pesawat yang melintasi di atasnya. Banyak misteri, ada yang bisa dijelaskan secara ilmiah, ada pula yang mistis.

Gunung salak merupakan gunung berapi dengan tinggi 2.221 mdpal yang letaknya di daerah Jawa Barat. Jarak gunung ini sekitar 64 km dari arah selatan Jakarta. Secara administratif gunung salak termasuk pada wilayah kabupaten Sukabumi dan Bogor.

Sementara letak astronomis puncak gunung ini adalah pada 6°43’ LS dan 106°44’ BT. Gunung ini memiliki tiga puncak, yakni Puncak Salak I (2.211 m dpl), Puncak Salak II (2.180 m dpl), dan Puncak Sumbul (1.926 m dpl).

Meski bukan gunung yang tinggi, gunung yang namanya berasal dari bahasa sansekerta, Salaka yang berarti perak ini dikenal punya medan pendakian yang sulit. Banyak pendaki yang hilang dan tewas di gunung ini.

Selain kisah sedih pendakian, gunung ini juga menyimpan tragedi dunia penerbangan. Paling tidak dalam sepuluh tahun terakhir ini, tercatat 7 pesawat jatuh disekitar gunung tersebut.
Secara ilmiah, kawasan Gunung Salak memang kurang ramah bagi para penerbang khususnya pesawat ukuran kecil. Kabut dan awan gelap yang mengandung listrik aktif kerap muncul secara tiba-tiba.

Tragedi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 diduga akibat cuaca yang tidak bersahabat ini. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mengungkapkan, data satelit menunjukkan ada awan setinggi 37 ribu kaki saat pesawat dari Rusia itu menghilang.

"Data Multifunctional Transport Satellites (MTSAT) menunjukkan sekitar waktu kejadian, awan di sekitar Gunung Salak sangat rapat dengan liputan awan lebih dari 70 %", ujar Profesor Riset Astronomi Astrofisika Lembaga penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaludin kepada majalah detik.

Sumber: http://majalah.detik.com/

0 komentar:

Post a Comment