Friday, May 21, 2010
Ketika Sinar Matahari Semakin Terperangkap
Sebagai salah satu dampak global warming, pancaran sinar matahari yang semakin tajam menusuk bumi diprediksi bakal melelehkan gunung es di kutub dan menenggelamkan pulau-pulau di sekitarnya. Kenapa bisa begitu?
Dalam prosesnya, sinar matahari yang memancar ke bumi sebagian akan dipantulkan kembali untuk menghindari panas berlebihan demi kelangsungan makhluk hidup di dalamnya. Proses pemantulan ini berlangsung setiap hari sebagai fenomena normal alam.
Fenomena ini hanya bisa berjalan dengan baik jika jumlah gas rumah kaca di atmosfir masih dalam taraf normal dan mampu ditembus oleh sinar matahari yang dipantulkan dari permukaan bumi. Namun jika konsentrasi gas-gas rumah kaca semakin tinggi, maka pantulan sinar matahari dari permukaan bumi tidak akan mampu lagi menembus pertahanan gas-gas ini. Dengan begitu, sinar sang surya akan tertahan dan terperangkap di permukaan bumi. Otomatis hal ini akan mengakibatkan bumi semakin panas dan segala dampak buruknya akan semakin cepat terjadi.
Kondisi inilah yang terjadi di bumi saat ini. Para pakar menyebutnya dengan istilah global warming atau pemanasan global yang telah menjadi isu utama di seluruh dunia. Diperkirakan emisi gas rumah kaca akan mencapai tingkat yang semakin mengkhawatirkan di masa yang akan datang.
Kalau tidak segera diantisipasi dan dicari jalan keluar untuk mengatasinya, maka sinar matahari akan semakin terperangkap dan siap-siap mengeluarkan panasnya yang akan mengakibatkan global effect yang menimbulkan bencana bagi kehidupan seluruh makhluk di bumi. Dampak lainnya akan memberi perubahan besar terhadap pola cuaca dan iklim, ekositim, hingga rusaknya sistem rantai makanan.
Jika hal ini terus berlanjut akan menimbulkan kekacauan yang lebih parah lagi, seperti naiknya permukaan air laut, tertutupnya berbagai daratan, terjadinya bencana alam besar, defisiensi mikronutrien, timbulnya kematian akibat malnutrisi, serta terganggunya jaring makanan plankton di laut.
Sebagaimana telah dipaparkan oleh banyak pakar, salah satu faktor utama pemicu panasnya bumi adalah karena meningkatnya kadar gas-gas rumah kaca berupa gas CO2, NO2, butiran air dan gas lainnya di atmosfir. Peningkatan konsentrasi gas ini disebabkan aktivitas eksploitasi yang berlangsung terus-menerus terhadap bahan alam di perut bumi, seperti penggalian bahan bakar fosil, pembukaan lahan baru, penebangan pohon dan pembakaran hutan akan menaikkan kadar gas-gas ini di atmosfir. Selain itu, pembuangan limbah rumah tangga yang tidak dapat didaur ulang juga memicu peningkatan konsentrasi gas ini.
Dengan segala bentuk eksploitasi alam yang berlebihan dan tidak terkendali oleh manusia, maka peningkatan konsentrasi gas-gas tersebut yang terasa semakin cepat dewasa ini akan menimbulkan tumpukan gas rumah kaca yang tebal di permukaan bumi. Efek yang muncul pada keadaan seperti ini adalah terhalangnya pantulan sinar matahari dari permukaan bumi yang selanjutnya akan memberi bencana besar kepada seluruh makhluk yang hidup di dalamnya
Sumber : http://www.kabarindonesia.com/
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Play Free Slots Online | Mapyro
ReplyDeleteFind the best 안산 출장안마 free slot machine 경기도 출장안마 games to play online today at Mapyro. Try to hit the jackpot or the first 의왕 출장안마 deposit with our free 상주 출장샵 slots bonuses 속초 출장샵 page.